Kata-kata yang sebaiknya tidak Anda lontarkan untuk buah hati tercinta.
Apa itu?
''Jangan Nangis''
Atau, kata-kata serupa
seperti, ''Jangan cengeng'' atau ''Nangis melulu''. Padahal, untuk
anak-anak yang belum dapat mengekspresikan emosi lewat kata-kata, mereka
hanya dapat menyalurkannya dengan cara menangis. Adalah wajar, bila
anak-anak merasa sedih atau ketakutan. ''Sebenarnya, wajar saja bila
ortu ingin melindungi anak mereka dari perasaan-perasaan itu. Tapi,
dengan mengatakan ''jangan'' tidak berarti anak-anak akan lebih baik.
''Ini juga akan memberikan kesan bahwa emosi mereka tidak benar, bahwa
tidak baik untuk merasa takut atau sedih,'' ujar Debbie Glasser,
direktur Family Support Services.
Lebih baik, katakan pada anak bahwa
Anda memahami perasaan sedih yang dia alami. ''Ibu paham kamu takut
dengan ombak. Ibu janji tidak akan melepaskan tanganmu lagi, Nak...''
''Kenapa kamu tidak bisa seperti saudaramu?''
''Lihat tuh, Doni rapi banget mengancing bajunya. Kok kamu tidak bisa?''
Para
pakar menilai wajar orang tua membandingkan anak-anaknya. Ini akan
menjadi referensi terhadap perkembangan anak-anak. Namun, tolong, jangan
katakan ini di depan anak-anak. Ini karena tiap anak adalah individu
yang berbeda. Mereka punya kepribadian tersendiri. Membandingkan anak
dengan orang lain berarti Anda menginginkan anak Anda menjadi orang yang
berbeda.
dan UNTUNG!! emak ama babe ane ngak pernah ngomong seperti itu dan itu, dan akhirnya ane tumbuh jadi anak normal (?)
Source : REPUBLIKA.CO.ID dan Yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar